Tujuan bimbingan dan
konseling di bagi 2 yaitu umum dan khusus. Tujuan bimbingan konseling adalah
sebagai berikut:
Tujuan bimbingan
konseling secara umum adalah untuk membantu individu dalam memperkembangkan
dirinya secara optimal sesuai dengan tahap perkembangan dan proporsi yang
dimilikinya (kemampuan dasar dan bakatnya ), berbagai latar belakang yang ada (
latar belakang keluarga, pendidikan, status sosial, dan ekonomi ), serta sesuai
dengan tuntutan positif lingkungannya. Jadi bimbingan dan konseling
membantu individu agar dapat mencapai perkembangan secara optimal sesuai dengan
bakat, kemampuan, minat dan nilai-nilai serta pemecahan masalah-masalah yang
dihadapinya.
Bimbingan dan
konseling bertujuan agar peserta didik dapat menemukan dirinya, mengenal
dirinya dan mampu merencanakan masa depannya untuk menjadi insan yang berguna dalam hidupnya yang memiliki wawasan,
pandangan, interpretasi, pilihan, penyesuaian dan keterampilan yang tepat
berkenaan dengan diri sendiri dan juga lingkungannya.
Tujuan khusus bimbingan dan konseling adalah membantu
individu agar dapat mandiri yang mampu memahami dan menerima dirinya
sendiri sesuai dengan keadaannya serta lingkungan yang ada disekitarnya,
membuat keputusan dan rencana, mengarahkan diri sendiri sesuai dengan keputusan
dan rencana yang telah dibuat serta pada akhirrnya mewujudkan sendiri rencana
tersebut dengan kemampuan pribadi individu. Jadi tujuan khusus bimbingan dan
konseling terkait pada arah perkembangan klien dan masalah- masalah yang
dihadapi dalam aspek pribadi sosial individu,akademik dan karir.
Secara khusus
tujuan bimbingan dan konseling di sekolah ialah agar peserta didik, dapat:
1) mengembangkan seluruh potensinya seoptimal mungkin.
1) mengembangkan seluruh potensinya seoptimal mungkin.
2)
mengatasi kesulitan dalam memahami dirinya sendiri.
3)
mengatasi kesulitan dalam memahami lingkungannya, yang meliputi
lingkungan sekolah, keluarga, pekerjaan, sosial-ekonomi, dan kebudayaan.
4)
mengatasi kesulitan dalam mengidentifikasi dan memecahkan
masalahnya.
5)
mengatasi kesulitan dalam menyalurkan kemampuan, minat, dan
bakatnya dalam bidang pendidikan dan pekerjaan.
6)
memperoleh bantuan secara tepat dari pihak-pihak di luar sekolah
untuk mengatasi kesulitan-kesulitan yang tidak dapat dipecahkan di sekolah
tersebut.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Pastikan Komentarmu .......
Membantu untuk merubah dunia !?!?!?!?!?