Nilai Logika : Benar
– Salah
Nilai Etika : Baik-
Buruk
Nilai Estetika : Indah
– Jelek
Nilai Syariat : Halal
– Haram
Nilai Aqidah : Haq – Batil
Nilai Politik : Adil
– Dholim
Nilai Kerja : Amanah - Khiyanat
Pendidikan
PAI Model Behaviorisme dll
Fenomena Kegelapan dalam Pendidikan Kita (Lembaga Pendidikan
harus Menjadi Miniatur dalam Masyarakat, seperti siswa IPB- meningkatkan hasil
pertanian masyarakat Indonesia)
A.
Krisis Moral dan Akhlak di
Kalangan Murid
1.
Pragmatisme Pendidikan Kita
2.
Peminggiran Aspek Akhlak,
Moral dan Etiket
3.
Pemburu Tiga “ta” (Harta
Tahta Wanita)
4.
Gengsi
B.
Krisis Identitas
1.
Reformasi belum merubah
mutu pendidikan ke arah yang lebih baik
2.
Kehilangan identitas (ke “jawa”an,
kemusliman dan keindonesiaan)
C.
Krisis Mental dan etos
1.
Melestarikan Mental Bangsa
terjajah
2.
Pembodohan
3.
Pembunuhan karakter
Konsep Spiritualitas
1.
Ruhani >< Jasmani
2.
Nyawa (Sumber Kehidupan)
3.
Spirit (Semangat, Kekuatan
adikodrati)
4.
Kedalaman Batin, Soul
5.
Abadi (Fana)
Hakiki (Palsu)
Sejati (Pura-Pura) dalam Kebenaran
Keadilan
Cinta dan Kasih menghasilkan Ihsan
6.
Suci, Kudus
7.
Illahi (Bismillah, Lillah,
Fillah, Ma’a Allah, Billah, Hubbullah dan Ma’)
Komponen Karakter
yang Baik
Pengetahuan Moral Perasaan
Moral
Kesadaran Moral Hati
Nurani
Pengetahuan Nilai Moral Harga
Diri
Penentian Prespektif Empati
Pemikiran Moral Mencintai
hal yang Baik
Pengambilan Keputusan Kendali
Diri
Pengetahuan Pribadi Kerendahan
Hati
Tindakan Moral
Kompetensi
Keinginan
Kebiasaan
Pendidikan Model Moral (Lickona)
Pendidikan PAI Model ESQ Arie Ginanjar
Pendidikan PAI Melalui Tasawuf Al Ghazali (Takhalli-Tahalli-Tajalli)